2022-07-18 02:46:23


YOGYAKARTA (04/11). 

Himpunan peneliti D.I. Yogyakarta (Himpenindo Yogyakarta) melakukan kerjasama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (B2P3KS), Kementrian Sosial. Penandatanganan dilakukan pada acara "Sinkronisasi Penelitian 2020 : Link and Match B2P3KS sebagai Center of Amdas" yang diselenggarakan di Hotel Santika Jl. Sudirman No. 19 Yogyakarta.

Langkah ini dilakukan, berangkat dari keprihatinan kedua belah pihak terhadap dampak sosial dari berbagai program pembangunan yang masih banyak kurang tepat sasaran, tidak efisien dan masih munculnya beberapa dampak buruk pada masyarakat. 

 

Oleh karena itu, bersamaan dengan inovasi besar yang  digagas dan di-mainstreaming B2P3KS tentang perlunya analisis dampak sosial (AMDAS) yang lebih komprehensif pada awal sebuah program pembangunan, (tidak hanya seperti selama ini cukup dengan evaluasi di tengah dan pasca berjalannya sebuah program), Himpenindo DIY siap memberikan dukungan dan melakukan berbagai kegiatan kemitraan.

"Banyak pihak memberikan semangat dan pandangan yang sama serta dukungan pada AMDAS ini, termasuk Himpenindo DIY, most welcome!, kita bisa saling bersinergi, bahkan untuk kerjasama penelitian yang lingkupnya lebih luas", kata Dr. Oetami Dewi, Kepala B2P3KS, dalam sambutan pembukaan acara tersebut.

Menyambut hal tersebut, Prof. Dr. Ir. Gunawan, MS sebagai ketua Himpenindo DIY pun memberikan dukungan : " Himpenindo akan siapkan setidaknya 321 orang peneliti dengan beragam kepakaran mulai dari bidang sosial, budaya, sains, teknologi, hingga teknis. Semua resources diharapkan dapat berpartisipasi dalam menyempurnakan konsep dan pelaksanaan AMDAS, publikasi hasil penelitian bersama, pengembangan jaringan penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta kegiatan potensial lainnya. 

 (Kur/Yans)


Ketua Himpenindo DIY, Prof. Dr. Ir. Gunawan bersama Kepala Balai Besar Litbang Pelayanan dan Kesejahteraan Sosial dalam sesi penandatangan Kerja Sama.