2024-10-17 17:09:51
Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) merupakan wadah tunggal organisasi profesi jabatan fungsional periset Indonesia yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi periset di masing-masing jabatan fungsional di bawah pembinaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).  

Mengacu pada Peraturan PPI Nomor PER-01/PPI/V/2022 tentang Pembentukan Pengurus PPI Provinsi, Kabupaten/Kota tanggal 23 Mei 2022, terdapat persyaratan bahwa pejabat struktural Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan BRIN tidak dapat menjadi pengurus PPI. Sesuai peraturan tersebut, maka dilakukan pergantian kepengurusan untuk menggantikan Rokhis Khomarudin selaku Ketua PPI Wilayah DKI Jakarta sebelumnya yang kini telah menjabat sebagai Kepala Pusat Riset Geoinformatika BRIN.

Seto Roseno dari Pusat Riset Material Maju BRIN dilantik sebagai Ketua PPI Provinsi DKI Jakarta periode 2023-2026. Pengukuhan ini dilaksanakan di Gedung BJ Habibie, BRIN Kawasan Thamrin, Jakarta, pada Selasa (15/10).

Ketua Umum PPI, Syahrir Ika mengatakan PPI wilayah DKI Jakarta menempati urutan nomor 2 terbesar di Indonesia dengan jumlah anggota per 30 September 2024 mencapai 1.374 dari total 9.029 anggota. Dari jumlah total tersebut, tidak semua anggota terlibat aktif terutama dalam hal pembayaran iuran anggota.

“Adapun keanggotaan PPI jika dilihat dari struktur keanggotaan terdiri dari 84% peneliti, 12% perekayasa, dan selebihnya dosen yakni 2% dan litkayasa  sejumlah 1%,” imbuh Syahrir.

Pada kesempatan tersebut Syahrir juga menegaskan bahwa dalam reformasi birokrasi, PPI diminta untuk melakukan evaluasi. Untuk itu, PPI telah mengundang Wakil Kepala BRIN, Amarulla Octavian untuk mendesain, memperbaiki, atau merevisi standar perilaku PPI.

“PPI selaku pejabat profesional, baik itu peneliti, perekayasa, dan lain-lain, melekat di manapun. PPI merupakan wadah para profesional apabila ada yang meminta pandangan atau pendapat dan diberikan secara independen,” ujarnya.

Syahrir Ika berharap kepada pengurus baru PPI DKI agar bisa mempercepat program-program kerja yang sudah disusun oleh ketua sebelumnya. Selain itu, ia menyebutkan bahwa gerakan kerja PPI di tim pusat harus benar-benar memberi contoh untuk yang lainnya.

Sumber: