Jakarta, Senin 24 November 2025 – Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., menerima Audiensi Perhimpunan Periset Indoensia (PPI). Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Umum PPI, Prof. Ir. Syahrir Ika, M.M., beserta jajaran Pengurus Pusat, Dewan Pakar, Majelis Kehormatan Periset, serta Ketua PPI Wilayah DKI Jakarta dan Ketua PPI Wilayah Banten.
Dalam audiensi tersebut, PPI menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh para periset, khususnya periset BRIN. Isu-isu yang dibahas meliputi kebijakan home base, manajemen aset, pendanaan riset, akses laboratorium, serta KKM dan HKM. PPI juga menyoroti tantangan kewajiban publikasi pada jurnal bereputasi tinggi bagi Peneliti Ahli Madya (PAM) dan Peneliti Ahli Utama (PAU), serta pentingnya perbaikan tata kelola organisasi BRIN secara keseluruhan.
PPI juga memperkenalkan visi, misi, serta peran strategis organisasi profesi dalam penegakan etika dan advokasi bagi periset, pengembangan kompetensi, implementasi Lembaga Akreditasi Penerbit Ilmiah (LAPI), dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
PPI turut menyampaikan agenda penting di tahun 2025, seperti pelaksanaan Young Researcher Award (YRA) 2025, peringatan HUT PPI ke-4, serta penyusunan dan penyampaian rekomendasi kebijakan kepada pemerintah pusat maupun daerah. PPI juga menekankan pentingnya perhatian BRIN terhadap inovasi desa sebagai bagian dari dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Audiensi ini menjadi momentum untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara BRIN dan PPI dalam menciptakan ekosistem riset yang lebih baik, profesional, dan berkelanjutan bagi seluruh periset Indonesia.
#perhimpunanperisetindonesia #ppi #periset #peneliti #perekayasa #dosen #penelitian #ppiupdate #kamisbertanya #solusipakar #ppiawards #ppiaward
