Palopo - Wanita peneliti bernama Iriani di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi berdamai dengan Suku Rongkong usai menjalani sanksi adat memotong 2 ekor kerbau. Iriani sebelumnya dipolisikan karena karya ilmiahnya dituding merendahkan Suku Rongkong dengan sebutan kaunan atau pesuruh.
Pantauan detikSulsel, Selasa (31/5/2022), prosesi perdamaian adat tersebut berlangsung dengan hikmat di Keraton Luwu, Kota Palopo. Terlihat rombongan pemangku adat Suku Rongkong datang dengan berjalan kaki dengan menampilkan tarian tradisional yakni Tari Angngaru.
Selanjutnya, Iriani dan perwakilan Suku Rongkong bernama Bata Manurung membaca teks perdamaian. Selanjutnya Iriani menyerahkan dokumen kepemilikan 2 ekor kerbau kepada Bata Manurung sebagai simbol dia telah menjalani sanksi adat. Berita selengkapnya bisa diakses pada link berikut: https://www.detik.com/sulsel/hukum-dan-kriminal/d-6104666/jalani-sanksi-adat-potong-kerbau-wanita-peneliti-damai-dengan-suku-rongkong